Langsung ke konten utama

MENGANALISIS DATABASE


BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang
Dalam dunia yang semakin terbuka dan kemajuan teknologi yang serba canggih merupakan tuntutan terhadap pelayanan yang serba instan dari organisasi apapun terasa semakin kuat. Misalnya, seorang mahasiswa dapat memesan tiket nonton film di sebuah bioskop  dan mendapatkan seat untuk menonton dalam waktu tak lebih dari 1 menit. Pelayanan serba cepat ini dapat terlaksanana jika seluruh data yang dibutuhkan tersebut terkumpul, tersusun, dan terorganisir dalam suatu basis data (database) yang dapat diakses menurut keperluan kapan saja diperlukan.
Dalam kehidupan sehari-hari kita, sebagai masyarakat informasi, kita selalu memproduksi dan mengkonsumsi data dan informasi baik sebagai individu, sebagai lembaga, maupun sebagai pelaku bisnis. Bahkan beberapa lembaga tidak akan berfungsi bila tidak didukung oleh data dan informasi, misalnya pemerintah, bank, masmedia, dan industri. Pengelola lembaga-lembaga ini berharap mendapatkan informasi yang tepat, akurat dan pada saat yang tepat. Informasi ini selanjutnya digunakan untuk pengambilan keputusan menggunakan berbagai alat seperti operation research, analisis sistem, ekonometrik atau PPBS (Program, Planning, Budgetting System).
Secara langsung basis data dan sistem basis data menjadi komponen utama dalam kehidupan masyarakat modern saat ini. Berbagai aktivitas manusia secara tidak langsung berhubungan dengan database. Sebab, database tidak lain adalah record-keeping system yang berbasis komputer.
Konsep utama dari sistem basis data adalah ide pemisahan antara Program Aplikasi dengan jumlah data sebenarnya yang disimpan. Konsep ini lebih dikenal sebagai Kebebasan Program / Data atau biasa disingkat Kebebasan Data (Data Independence). Adanya kebebasan data pada system basis data (Database Manajement System) memberi kemungkinan untuk mengatasi masalah “pemeliharaan yang tidak produktif (unproductive maintenance)”. Pemeliharaaan data misalnya, menyangkut penambahan item.
Basis data merupakan koleksi data yang terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan dengan suatu alat dan cara yang memudahkan pengambilannya kembali.
Dengan adanya sistem basis data, memudahkan dalam mencari informasi (kumpulan data yang telah mengalami proses). Data-data tersebut diatur/diorganisir secara tepat, sehingga dapat dengan cepat memperoleh informasi dari susunan data yang diinginkan.

1.2. Rumusan Masalah

Pada laporan analisis ini akan dirumuskan masalah mengenai  “Bagaimana membuat suatu sistem basis data  Rokok”.

1.3.Tujuan Pembuatan Basis Data

         Tujuan dibuatnya basis data secara umum adalah :
a.       Agar mahasiswa dapat mengenal perangkat lunak Microsoft Access yang merupakan salah satu program pendukung dalam mensplit data atau memisahkan data agar tidak terjadi adanya data yang redundant.
b.      Mahasiswa juga diharapkan mampu membuat sebuah model basis data yang baik.
Tujuan utama dari pembuatan basis data adalah :        
a.       Agar data-data dapat diatur/dipilih/dikelompokkan/diorganisir sesuai dengan fungsi dan jenisnya.
b.      Agar dapat memperoleh informasi dari sejumlah data yang telah diorganisir dan disimpan dalam media penyimpanan elektronis dengan mudah dan cepat.
c.       Agar dapat meningkatkan kecepatan operasional dalam suatu fungsi Pengelolaan Sistem Informasi.
Sedangkan Tujuan praktikum Sistem Basis Data adalah :
a.       Mengoprasikan software Microsoft Access untuk membuat basis data yang sudah didesain berdasarkan Entity dan Enterprise Rulenya.
b.      Didalam software Microsoft Access, kita akan membuat Diagram Entity Realitionship, Tabel Skeleton, Query, Form, sampai dengan Report.

1.4.Manfaat Basis Data

Pemanfaatan perangkat komputer dalam sebuah organisasi/perusahaan hampir selalu berhubungan dengan basis data, dan biasanya digunakan untuk menjalankan fungsi pengelolaan sistem informasi. Dengan adanya basis data sebagai salah satu komponen utama dalam setiap sistem informasi, maka diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, daya saing, keakuratan, kecepatan operasional organisasi/perusahaan terhadap sejumlah data yang telah diatur/diorganisir tersebut.
            Jadi secara umum, basis data ini dapat dimanfaatkan untuk membuat/menjalankan suatu sistem informasi

1.5. Volume Perkerjaan

Pada pelaksanaan praktikum Sistem Basis Data dengan menggunakan Microsoft Access, yang dilakukan adalah mengilustrasikan model dan relational secara lebih nyata, sebagai contoh basis data yang berkaitan dengan data fasilitas (umum) daerah kota Malang. Basis data ini terdiri atas 5 buah tabel yaitu Data Mahasiswa, Dosen, Jurusan, Nilai, Mata Kuliah. Yang kita ketahui, data tersebut sudah tersedia dalam bentuk hardcopy atau cetakan dan siap kita implementasikan.
Sebelum kita menerapkan basis data, terlebih dahulu yang harus kita ketahui adalah contoh data yang akan kita pergunakan. Contoh data ini harus di analisis untuk mengetahui karakteristik masing-masing tabel data. Khusus untuk praktikum Sistem Basis Data yang telah dilakukan di Laboratorium Sistem Informasi Geografi, Institut Teknologi Nasional Malang adalah sebagai berikut :
1.      Pengenalan Microsoft Access
2.      Pembuatan dan modifikasi Tabel
3.      Pembuatan relasi antar tabel (Relationship)
4.      Pembuatan dan penggunaan Query
5.      Pembuatan, penggunaan dan modifikasi Form
6.      Pembuatan Report

1.6. Metode Penulisan

Dalam menyusun laporan Sistem Basis Data ini digunakan metode sebagai berikut :
         1.6.1. Studi Literatur
Penyusunan laporan ini diawali dengan melakukan studi literatur yang dimaksudkan guna mendapatkan dasar teori, informasi dan pengetahuan dari berbagai sumber bacaan yang kemudian digunakan sebagai bahan acuan penyusunan laporan.  Literatur yang digunakan antara lain :
a.       Konsep Sistem Basis Data .
b.      Buku Microsoft Access.
            I.6.2. Praktek Laboratorium
Praktek Laboratorium yang dilaksanakan adalah berupa praktek dan pengambilan serta pemrosesan data sebagai bahan penunjang penyusunan laporan, yang dilakukan pada tanggal 25 April 2013 bertempat di Laboratorium SIG, Jurusan Teknik Geodesi, Institut Teknologi Nasional Malang.





BAB II
DASAR TEORI

2.1.Pengertian Sistem

Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.
Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.
Contoh Sistem : Sistem Distribusi, Sistem Poliklinik, Sistem Operasi Komputer, dll.
2.2.Pengertian Basis Data
Basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.
Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.
Contoh Sistem Basis Data : Pembelian di Supermarket, Pembayaran dengan Kartu Kredit, Pemesanan Tempat Pada Sebuah Biro Perjalanan, dll.





BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

            Pada tugas Sistem Basis Data ini, topik atau permasalahan yang kita bahas adalah mengenai Peredaran Rokok. Berikut ini adalah hasil dan pembahasan sistem basis data untuk informasi perokok, mulai dai pembuatan table setiap entitas, relationship, query,form, dan reportnya.
4.1. Entitas
1.      Petani.
2.      Tembakau.
3.      Cengkeh.
4.      Pabrik.
5.      Direktur.
6.      Rokok.
7.      Kios.
8.      Perokok.

4.2. Enterprise Rule
1.      Seorang petani memiliki beberapa Tembakau .
2.      Beberapa Tembakau dimiliki seorang Petani.
3.      Seorang Petani memiliki beberapa Cengkeh.
4.      Beberapa Cengkeh dimiliki oleh seorang nasabah.
5.      Satu macam Tembakau membutuhkan beberapa Pabrik.
6.      Beberapa Pabrik dibutuhkan oleh satu macam Tembakau.
7.      Satu macam Cengkeh membutuhkan beberapa Pabrik.
8.      Beberapa Pabrik dibutuhkan oleh satu macam Cengkeh.
9.      Satu Pabrik dipimpin oleh seorang Direktur.
10.  Seorang Direktur memimpin satu Pabrik.
11.  Satu Pabrik menghasilkan beberapa Rokok.
12.  Beberapak rokok dihasilkan oleh satu pabrik.
13.  Sebuah Rokok dijual oleh beberapa Kios.
14.  beberapa Kios menjual sebuah Rokok.
15.  Sebuah kios membutuhkan beberapa Perokok.
16.  Beberapa Perokok dibutuhkan oleh sebuah Kios.





























4.3. Entity Relationship


Gambar 4.1 Entity Relationship



4.4. Obligatory/ Non Obligatory

Gambar 4.2  Obligatory/Non Obligatory




4.5. Diagram Entity Relationship
Gambar 4.3  Diagram Entity Relationship



4.6. Tabel Skeleton
1.      Tabel Petani
Gambar 4.4. Tabel Petani
2.      Tabel Tembakau
Gambar 4.5. Tabel Rekening Tembakau
3.      Tabel Cengkeh
Gambar 4.6. Tabel Cengkeh

4.      Tabel Pabrik
Gambar 4.7. Tabel Pabrik

5.      Tabel Direktur
Gambar 4.8. Tabel Direktur
6.      Tabel Kios
Gambar 4.9. Tabel Kios

7.      Tabel Rokok
Gambar 4.10. Tabel Rokok


8.      Tabel Perokok
Gambar 4.11. Tabel Perokok
4.7. Hubungan Tiap Tabel Skeleton (Relationship)
Gambar 4.17. Tabel Relationship

4.8. Query
  1. Query Perokok
Gambar 4.18. Query Perokok


  1. Query Direktur Pabrik
Gambar 4.19. Query Direktur Pabrik
4.9. Form
  1. Form Perokok
Gambar 4.22. Form Perokok
  1. Form Direktur Pabrik
Gambar 4.23. Form Direktur Pabrik

4.10. Report
  1. Report Perokok
Gambar 4.26. Report Nasabah Bank
  1. Report Direktur Pabrik
Gambar 4.27. Report Direktur Pabrik






















BAB V
PENUTUP

5.1. Kesimpulan
            Berdasarkan dari  pembahasan praktikum basis data yang sudah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
v  Di dalam pembuatan basis data di perlukan penggunaan software. Perangkat lunak (software) yang digunakan adalah Microsoft Office Access 2007 dan Microsoft Office Word 2007. Banyak cara dan informasi yang dibuat dengan tabel, query, form, dan report.
v  Basis data merupakan sistem yang berbasis komputer yang terdiri dari item data yang saling berhubungan satu dengan lainnya yang diorganisasikan berdasar struktur tertentu dan tersimpan di hardware komputer dengan software yang digunakan untuk melakukan manipulasi  data untuk tujuan tertentu.
v  System basis data merupakan komponen-komponen atau elemen-elemen yang diatur dan diorganisir menurut satu tata cara atau struktur tertentu yang saling berhubungan atau keterkaitan sehingga berfungsi secara efektif.
v  Database adalah kelompok informasi yang diatur berhubungan dengan pengolahan data, penyediaan informasi dan penggunaan referensi.
v  Bidang-bidang yang memanfaatkan system basis data ini sangat beragam, salah satunya yang dibahas dalam laporan ini adalah mengenai peredaran Rokok, Untuk keperluan ini dibuat beberapa tabel yang sesuai sebagai dasar penyusunan data, antara lain :
1.         Tabel Petani
2.         Tabel Tembakau
3.         Tabel Cengkeh
4.         Tabel Pabrik
5.         Tabel Direktur
6.         Tabel Rokok
7.         Tabel Kios
8.         Tabel Perokok

Dari tabel-tabel tersebut diatas dapat dihubungkan dengan menggunakan suatu format relationship hingga dapat membentuk beberapa buah query, dan untuk menyajikan data-data yang telah tersusun sebagai suatu basis data, maka dapat dilakukan dengan membuat form dan report.

5.2. Saran-saran
v  Untuk dapat membuat suatu system basis data diperlukan adanya pemahaman materi dan cara pengoperasian program aplikasi  Microsoft Office Access 2007.
v  Dalam pembuatan laporan tugas basis data ini diperlukan adanya kerja sama dalam satu kelompok, sehingga laporan dapat tersusun dengan baik.

















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara membuat website dengan wordpress

Cara Membuat Website dengan Wordpress PENGERTIAN WORDPRESS WordPress adalah sebuah software yang memudahkan penggunanya untuk mengelola website melalui online. Awal mulanya, WordPress hanya digunakan untuk media blogging. Namun seiring perkembangan zaman, WordPress berubah menjadi menjadi aplikasi Content Management System (CMS) yang dapat digunakan untuk aplikasi di luar blog. Seperti website untuk bisnis, online shop, dan lain-lain. Pada dasarnya, WordPress terbagi menjadi 2 jenis , yaitu wordpress.org dan wordpress.com. Perbedaannya adalah, wordpress.org adalah self hosted, sedangkan wordpress.com adalah web hosted. WordPress.org umumnya digunakan oleh para web developer yang telah memahami bahasa pemrograman dengan menggunakan hosting sendiri. Sedangkan wordpress.com lebih mudah dipahami oleh orang awam. REGISTRASI AKUN WORDPRESS Pergi ke wordpress.com atau id.wordpress.com untuk mengakses dalam bahasa indonesia   ...
KUNJUNGAN INDUSTRI DI OMADATA DATA CENTER SURABAYA  TKJ & RPL Follow Akun Sosmed Kaami https://www.facebook.com/profile.php?id=100011306139866 https://www.facebook.com/hasar.u.saputra https://www.instagram.com/smk_assaidiyah_kudus/ https://www.instagram.com/_hasarr01/ http://smkassaidiyah.sch.id/ https://www.omadata.com/ Subscribe CHANELL Sekolah Kami https://www.youtube.com/channel/UCnsOis-ldBvOJrjBAELxZGw